pHtanah serta hara N, P, K, Ca dan Mg tanaman kelapa sawit pada tanah gambut pedalaman. Penelitian ini Penelitian ini merupakan Non-percobaan. Pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan metode survai pada lokasi blok tanaman kelapa sawit yang di tanam pada tahun , 2010 dan 2011 dengan 3 ulangan, analisis contoh
Padasystem budidayanya, tanaman kelapa sawit sangat membutuhkan unsur-unsur hara makro. Adapun unsur hara makro yang dibutuhkan dalam jumlah yang cukup banyak untuk tanaman kelapa sawit yaitu meliputi N, P, K (Lubis, 2011). Unsur nitrogen (N) adalah komponen penting sebagai protein, asam amino dan klorofil
untuktanaman kelapa sawit Kelas Lahan Faktor Pembatas Luas Ha % S2 d Drainase tanah sedang 10.668 10,36 S3 f, n, d pH tanah Masam; Kesuburan Tanah Rendah drainase tanah buruk 92.218 89,59 N Tidak Sesuai 49 0,05 Jumlah 102.935 100,00 Sumber: Analisis kelas kesesuaian lahan untuk tanaman kelapa sawit Gambar 1. Peta kelas kesesuaian lahan aktual
Padatanaman jeruk kekurangan unsur hara tembaga ini menyebabkan daun berwarna hijau gelap dan berukuran besar, ranting berwarna coklat dan mati, buah kecil dan berwarna coklat Gambar gejala defisiensi hara pada kelapa sawit. Gejala klorosis . Gejala Kekurangan Unsur Hara pada Tanaman Kopi. Kekurangan unsur P (Phosphorus)
KEKAHATANHARA PADA TANAMAN KELAPA SAWIT (Chahyaning Ardhiani 11366) Unsur. Fungsi. Toxicity. Defisiensi. Gejala. Penyebab. Upaya. Nitrogen (N) Penyusunan protein, klorofil dan berperanan terhadap fotosintesa. Kelebihan Nitrogen menyebabkan daun lemah dan rentan terhadap penyakit/hama, kekahatan Boron, White Stripe dan berkurangnya buah jadi. masihfokus pada unsur hara makro saja pada hal unsur hara mikro tidak kalah penting dalam menunjang prokduktivitas kelapa sawit. Unsur hara mikro penting yang perlu diberikan pada tanaman kelapa sawit yaitu unsur boron. Menurut Lakitan (2013) bahwa kekurangan unsur boron dapat berakibat ujung daun tidak normal,
wawasandasar mengenai defisiensi kelapa sawit. DAFTAR PUSTAKA Kasirah. 2007. Sistem Informasi Pemupukan Lahan Pertanian. Seminar Nasional Aplikasi Teknologi Informasi 2007 (SNATI 2007). Wahyuni, L. Darma, S. Wayahdi, M.R. 2014. Sistem Pakar Mengidentifikasi Gejala Defisiensi Unsur Hara Pada Tanaman Kelapa Sawit.
kelapasawit sehingga terbentuk pola parabola (kuadratik). Pemberian pupuk Ca tidak berpengaruh terhadap pertumbuhan vegetatif bibit kelapa sawit. Hal ini disebabkan karena unsur hara Ca bersifat slow release dengan volume pelepasan mendekati kapasitas akar tanaman dalam menyerap unsur hara (Wigena et al., 2006). Dengan demikian, respon
EksplorasiPendugaan Hara Daun Tanaman Kelapa Sawit Menggunakan Pesawat Tanpa Awak dan Kamera Multispektral April 2021 Jurnal Penelitian Kelapa Sawit 29(1):49-62
uV1Y8I.
  • t7amn7qye2.pages.dev/879
  • t7amn7qye2.pages.dev/518
  • t7amn7qye2.pages.dev/788
  • t7amn7qye2.pages.dev/207
  • t7amn7qye2.pages.dev/961
  • t7amn7qye2.pages.dev/830
  • t7amn7qye2.pages.dev/138
  • t7amn7qye2.pages.dev/131
  • t7amn7qye2.pages.dev/373
  • t7amn7qye2.pages.dev/821
  • t7amn7qye2.pages.dev/712
  • t7amn7qye2.pages.dev/984
  • t7amn7qye2.pages.dev/347
  • t7amn7qye2.pages.dev/737
  • t7amn7qye2.pages.dev/303
  • defisiensi unsur hara pada tanaman kelapa sawit